Kamis, 26 Juli 2012

HATI-HATI UNTUK PENJUAL KALAU PAKAI REKBER, MENDING COD AJA DAH!

Awal kisah, gue jualan HP di kaskus. Gue pasang 1.5jt biar ada yang nawar. Kemudian suatu malam ada yang sms ce nanya harganya brp bla bla bla bla bla ! sampe akhirnya gue dah deal maslh harga dan brgnya dh gue foto'in !!!
Besoknya hari senin, dah gue kirim itemnya ke pembeli. tapi PAKE REKBER. REKBER dah suru OK kirim brgnya duitnya dah masuk! LANTAS APAAAAA SODARA-SODARA??? Gue ngirim pake JNE tuh, tiba' pembeli nelpon gue dn blg BARANG HILANG!! ktnya dh sobek' lah. ga masuk di akal. Gue telepon JNE PALEMBANGNYA dia blg kita tidak membongkar brgnya sudah kita tanyakan ke kurir pengirimnya. hahahahaha.... penjual HP nya hilang ga dapat apa' nanggung pula ongkir 6.500...ckckckckck harga aslinya gue beli 1.8jt...
Ati' aja deh bagi penjual, jangan gampang percaya kalo pembeli dh mau pake rekber terus ntar dpt telepon kl brgnya ilang jg lagi ?!!!! O_O bener' parah....
CHECK dah receive on destination gua check jam 2 siang. tiba' sore jam 5 dan dia blg HPnya ga ada cmn ada buku panduan doank.. HAHAHAHAHA...... ati' aja deh bener. gue cuman mau ngasih tau ini doank biar kalian belajar dr pengalaman gue.!
jangan pake rekber' gituu deh. mending kalo mau jualan, langsung ke rekening kalian aja, ga usah pake rekber'. Jangan gampang percaya sama orang. Dah gue rasain itu entah kurir JNE ato pembeli yang maling. Yang pasti gue jadi ga prcy sama JNE dan rekber rekberan deh
Thank you buat pengalaman berharga ini!
BUAT SIAPA AJA YANG MEGANG TU HP SEKARANG, liatin aja baru 1.8jt ilang. Gaji gue entar 20jt sebulan!! biar lo tutup muka dah tuh ! ckckckkckcck
Terusin Baca - HATI-HATI UNTUK PENJUAL KALAU PAKAI REKBER, MENDING COD AJA DAH!

Jokowi Seorang Walikota yg Ngaskus Gan !

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut 3 Joko Widodo mengungkapkan tidak ambil pusing terkait website Jakartabaru.co miliknya yang di hack orang tak bertanggung jawab.
"Sudah biasa hal seperti itu jadi tidak perlu diambil pusing. Semalam memang tidak bisa dibuka. Tadi saya dapat laporan pagi ini sudah dapat diakses kembali," ujar Jokowi saat ditemui di Jalan Belly, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (5/7/2012). Jokowi adalah salah satu calon yang menggunakan sosial media untuk kampanye. Menurutnya cara modern melalui media jejaring sosial ini memiliki dampak yang lebih besar pada masyarakat.
Selain itu, masyarakat juga dapat berinteraksi langsung dengan calon yang hendak didukungnya melalui media ini. "Ya saya ikut keadaan sekarang saja. Orang-orang lebih sering buka facebook, twitter, blog atau kaskus. Saya sering juga kaskusan," ungkap Jokowi sambil tertawa.
Ketika ditanya mengenai metode kampanye yang konvensional, ia mengatakan akan tetap melakukannya namun tidak banyak. Titik pemasangannya pun dipertimbangkan dengan baik agar tidak mengganggu kebersihan dan keindahan suatu wilayah. "Mau memperbaiki kota mulainya kok dengan mengotori kota. Alasan lain kenapa tidak perlu banyak-banyak, ya karena nggak punya duit," tandasnya.
Terusin Baca - Jokowi Seorang Walikota yg Ngaskus Gan !

Seni Pensil Gambar 3D dari Nagai Hideyuki

Nagai Hideyuki,adalah seorang seniman dari Jepang berumur 21 tahun.Terinspirasi dari seniman 3D jalanan Julian Beever,ia menggunakan teknik yang sama yang disebut "Anamorphosis".Teknik ini memungkinkan gambar terlihat timbul (3D) bila dilihat dari sudut yang tepat
Pada umur 17 Hide pernah bercita-cita menjadi kartunis namun,ia tidak punya cukup bakat untuk menggambar komik. Namun tiga tahun kemudian setelah Nagai melihat karya Julian yang dimuat di koran,Hide memutuskan untuk melakukan hal yang sama di Jepang. Tapi Hide segera menyadari kalau hal tersebut adalah tindakan melawan hukum.So, Hide memilih untuk menyalurkan bakatnya di kertas
ini gambarnya
Terusin Baca - Seni Pensil Gambar 3D dari Nagai Hideyuki

"PETRUS" (Penembak Misterius Jaman Pak Harto)

Penembakan misterius atau sering disingkat Petrus (operasi clurit) adalah suatu operasi rahasia dari Pemerintahan Suharto pada tahun 1980-an untuk menanggulangi tingkat kejahatan yang begitu tinggi pada saat itu.
Operasi ini secara umum adalah operasi penangkapan dan pembunuhan terhadap orang-orang yang dianggap mengganggu keamanan dan ketentraman masyarakat khususnya di Jakarta dan Jawa Tengah. Pelakunya tak jelas dan tak pernah tertangkap, karena itu muncul istilah "petrus", penembak misterius.
Sejarah Petrus berawal dari operasi pe nang gulangan kejahatan di Jakarta. Pada tahun 1982, Soeharto memberikan peng har gaan kepada Kapolda Metro Jaya, Mayjen Pol Anton Soedjarwo atas keber ha silan membongkar perampokan yang meresahkan masyarakat. Pada Maret tahun yang sama, di hadap an Rapim ABRI, Soehar to meminta polisi dan ABRI mengambil lang kah pemberantasan yang efektif me ne kan angka kriminalitas. Hal yang sama diulangi Soeharto dalam pidatonya tanggal 16 Agustus 1982. Permintaannya ini disambut oleh Pang opkamtib Laksamana Soedomo da lam rapat koordinasi dengan Pangdam Ja ya, Kapolri, Kapolda Metro Jaya dan Wagub DKI Jakarta di Markas Kodam Metro Ja ya tanggal 19 Januari 1983. Dalam rapat itu diputuskan untuk melakukan Operasi Clurit di Jakarta, langkah ini kemudian diikuti oleh kepolisian dan ABRI di ma sing-masing kota dan provinsi lainnya
Akibat Pada tahun 1983 tercatat 532 orang tewas, 367 orang di antaranya tewas akibat luka tembakan. Pada Tahun 1984 ada 107 orang tewas, di an taranya 15 orang tewas ditembak. Ta hun 1985 tercatat 74 orang tewas, 28 di an taranya tewas ditembak. Para korban Pe trus sendiri saat ditemukan masyarakat da lam kondisi tangan dan lehernya te ri kat. Kebanyakan korban juga dimasukkan ke dalam karung yang ditinggal di pinggir jalan, di depan rumah, dibuang ke sungai, la ut, hutan dan kebun. Pola pengambilan pa ra korban kebanyakan diculik oleh orang tak dikenal dan dijemput aparat ke*amanan. Petrus pertama kali dilancarkan di Yogyakarta dan diakui terus terang Dandim 0734 Letkol CZI M Hasbi (kini Wakil Ketua DPRD Jateng, red) sebagai operasi pembersihan para gali (Kompas, 6 April 1983). Panglima Kowilhan II Jawa-Madura Letjen TNI Yogie S. Memet yang punya rencana mengembangkannya. (Kompas, 30 April 1983). Akhirnya gebrakan itu dilanjutkan di berbagai kota lain, hanya saja dilaksanakan secara tertutup.musnahkan penjahat sampai ke akar2 nya
Kontroversi Masalah Petrus waktu itu memang jadi berita hangat, ada yang pro dan kontra, baik dari kalangan hukum, politisi sampai pe megang kekuasaan. Amnesti Internasional pun juga mengirimkan surat untuk menanyakan kebijakan pemerintah Indonesia ini.
Awal mulanya Ketika tahun 80 an, Para preman dan para perampok akan ketakutan kala mendengan kata "Petrus". Petrus sebenarnya adalah singkatan dari Penembak Misterius. Tahun 1980-an. Ketika itu, ratusan residivis, khususnya di Jakarta dan Jawa Tengah, mati ditembak. Pelakunya tak jelas dan tak pernah tertangkap, karena itu muncul istilah "petrus", penembak misterius.
Tahun 1983 saja tercatat 532 orang tewas, 367 orang di antaranya tewas akibat luka tembakan. Tahun 1984 ada 107 orang tewas, di antaranya 15 orang tewas ditembak. Tahun 1985 tercatat 74 orang tewas, 28 di antaranya tewas ditembak. Para korban Petrus sendiri saat ditemukan masyarakat dalam kondisi tangan dan lehernya terikat. Kebanyakan korban juga dimasukkan ke dalam karung yang ditinggal di pinggir jalan, di depan rumah, dibuang ke sungai, laut, hutan dan kebun. Pola pengambilan para korban kebanyakan diculik oleh orang tak dikenal dan dijemput aparat keamanan.
Sebagian besar korban para petrus adalah preman-preman kelas teri yang biasanya menjadi pemalak, perampok, dan Bromocorah atau mereka yang dianggap melawan peraturan kekuasaan rezim soeharto. Mereka lebih dikenal dengan sebutan Galli. Petrus biasanya mengambil para pemuda yang dianggap sebagai preman. Meraka biasanya dibawa dengan mobil jeep gelap dan dibawa ke tempat yang jauh dari keramaian. setelah itu mereka dibunuh dan mayatnya dibiarkan tergeletak begitu saja. Pada masa itu, para preman menjadi sangat takut untuk keluar rumah, bahkan pemuda bukan preman tapi mempuanyai tato di badanya kadang juga sering menjadi incaran para petrus. maka tak heran jka pada masa itu, Rumah sakit kewalahan menerima para pemuda yang ingin menghapus tato mereka. Dari data yang diterima, petrus berawal dari operasi penanggulangan kejahatan di Jakarta. Pada tahun 1982, Soeharto memberikan penghargaan kepada Kapolda Metro Jaya Mayjen Pol Anton Soedjarwo atas keberhasilan membongkar perampokan yang meresahkan masyarakat. Pada Maret di tahun yang sama, di hadapan Rapim ABRI (sekarang TNI), Soeharto meminta polisi dan ABRI mengambil langkah pemberantasan yang efektif menekan angka kriminalitas. Hal yang sama diulangi Soeharto dalam pidatonya tanggal 16 Agustus 1982. Permintaannya ini disambut oleh Pangkopkamtib Laksamana Soedomo dalam rapat koordinasi dengan Pangdam Jaya, Kapolri, Kapolda Metro Jaya dan Wagub DKI Jakarta di Markas Kodak Metro Jaya tanggal 19 Januari 1983. Dalam rapat itu diputuskan untuk melakukan Operasi Clurit di Jakarta, langkah ini kemudian diikuti oleh kepolisian dan ABRI di masing-masing kota dan provinsi lainnya.
Operasi Clurit yang notabene dengan Petrus ini memang signifikan, untuk tahun 1983 saja tercatat 532 orang tewas, 367 orang diantaranya tewas akibat luka tembakan. Tahun 1984 ada 107 orang tewas, diantaranya 15 orang tewas ditembak. Tahun 1985 tercatat 74 orang tewas, 28 diantaranya tewas ditembak. Para korban petrus sendiri saat ditemukan masyarakat dalam kondisi tangan dan lehernya terikat. Kebanyakan korban juga dimasukan ke dalam karung yang ditinggal di pinggir jalan, di depan rumah, dibuang ke sungai, laut, hutan dan kebun. Pola pengambilan para korban kebanyakan diculik oleh orang tak dikenal dan dijemput aparat keamanan. Tercatat ada 11 provinsi yang menerapkan petrus, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Bali, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Tapi sampai sekarang, belum ada pengakuan resmi dari pemerintah . Dan bahkan kasus ini seakan hilang begitu saja seiring dengan lengsernya kekuasaan Soeharto.
Terusin Baca - "PETRUS" (Penembak Misterius Jaman Pak Harto)

₪₪ Bagaimana Blog Gue Menurut Ente Gan ?? ₪₪